Sampai dimana kemarin? oh yah, sampai soal mahasiswa Cina.
Jumlah mereka disini dan di seluruh Inggris luar biasa banyaknya. Bayangkan, kalo naik bisa ke kampus, prakatis 90% isinya mahasiswa Cina (termasuk Taiwan). Bahkan, (ini bukan lelucon) meski kulit saya coklat (hangus) beberapa orang menganggap saya sebagai mahasiswa Cina juga... Pendapatan dari mahasiswa Cina untuk perguruan tinggi di Inggris sekitar £2 milyar (tak perlu konversi ke rupiah untuk tahu itu banyak...) , itu jumlah tahun lalu dan menurut harian The Guardian akan makin bertambah tahun ini. Apalagi, terjadi lonjakan luar biasa dalam hal pembayaran uang sekolah, khususnya untuk mahasiswa internastional.
Sebagai gambaran, mahasiswa internasional harus membayar hampir 7 kali lipat dibanding yang dibayar oleh mahasiswa dari Inggris dan Eropa. Nah, luar biasa banyaknya, bukan?
Masalahnya, karena banykanya mahasiswa Cina disini, mereka pun tak luput dari perlakuan rasis, baik dari mahasiswa, ataupun masyarakat setempat. Tahun lalu, terjadi pemukulan terhadap beberapa mahasiswa Cina, dan ini tidak mendapatkan oerhatian yang cukup dari universitas tempat mereka kuliah. Hal ini diprotes secara resmi baik oleh persatuan mahasiswa Cina yang ada di Inggris maupun jalur diplomatik resmi antara pemerintah Cina dan Inggris.
Nah, inilah yang kemudian kujawab kepada "bule-bule" itu bahwa setiap tempat memiliki deviannya, termasuk rasisme. Mereka, meski mengklaim diri sebagai liberal, tentu tak lepas dari perilaku menyimpang, yang kemudian dengan mudah mereka tunjuk hidung jika yang melakukan adalah orang lain (Indonesia).
No comments:
Post a Comment