Wednesday, March 19, 2008

Hak

Apa yang akan Anda lakukan jika menemukan blackberry 8100?

Kemarin, saat membunuh waktu menanti jadwal kereta yang masih sejam lagi, saya bersama seorang kawan bersepakat ke toko buku. Di lantai 2 tempat buku-buku second hand dijajakan, saya menemukan blackberry 8100. Handphone pintar ini tergolek di dekat deretan buku-buku musik.

Kami pun memutuskan untuk menunggu setengah jam sampai pemilik handphone ini menyadari bahwa barang berharga miliknya ini terlupa. Sambil menunggu, pikiran saya dipenuhi oleh saran-saran bejat dan bijak. Berhalo-halo dan mengecek email dengan blackberry, tentu luar biasa gayanya. Apalagi tak harus keluar duit hingga ratusan pound untuk memilikinya.

Tapi sisi lain pikiran mengingatkan petuah lama, bahwa mengambil barang yang bukan hak adalah tercela. Bersiap pulalah untuk kehilangan yang lebih besar kelak. Perasaan senada ternyata dirasakan juga oleh kawan saya itu. Baginya, blakcberry ini adalah pengganti untuk handphone butut miliknya, yang kadang membuat iba orang yang melihatnya.

Ah, ternyata tak cukup waktu untuk bijak dan bejat ini berdiskusi. Kami pun memutuskan untuk menyerahkan ke kasir barang panas ini. Sambil berterima kasih, sang kasir berujar kaget bahwa kami mau mengembalikan barang sebagus blackberry ini.

Dalam perjalanan menuju stasiun, saya berkata kepada kawan, kita memang tak jadi mengambil blackberry ini, tapi itu tak berarti kebajikan telah memenangkan pertarungan. Mungkin soal kami tak tahu menggunakannya saja yang membuat cemas. Syukurlah, ternyata kami masih pandai menghibur diri..

No comments: