Kaos tak dapat ditolak, kopi Turki tak dapat ditampik. Ya, saya beruntung rasanya mendapatkan 2 kaos dari teman yang baru pulang dari Cina. Saya lupa nama kota tempat ia tinggal, kalau tidak salah di bagian selatan Beijing.
Lalu, apa spesialnya kaos Cina itu? Pertama, tentu karena itu pemberian dan patut dihargai. Kedua, ini yang tidak penting, Oke, hampir 70% produk TPT (tekstil dan produk tekstil) yang ada di dunia ini rasanya made in China. Ini hanya kisaran kasar, tapi saking banyaknya, yah kisaran itu bisa jadi halus. Entah itu bermerek adidas, nike atau umbro. Tapi yang ini, asli buatan China tanpa merek-merek global yang "mengintimidasi" itu. Yang pertama tulisan kaligrafi cina yang artinya kesejahteraan. “Semoga ini menjadi doa bagi perjalanan hidup kamu”, begitu kata teman saya. Kaos yang kedua bergambar Deng Xiaoping, tokoh penting dibalik kesuksesan Cina. Ia terkenal dengan ungkapannya, “bukan kucing hitam atau kucing putih yang penting, melainkan kucing yang dapat menangkap tikus”.
Kopi Turki? Ah, itu hadiah dari teman Jepang yang baru menghabiskan weekend di Turki. Tahu saya penggemar kopi, maka jadilah kopi Arabica dengan sampul coklat berbahasa turki itu yang jadi pilihan cenderamata. Ketika saya tanya apa artinya, ia cuma yakin bahwa itu kopi enak. Soal arti, masihkah ia perlu saat kita menyeruputnya?
Terima kasih untuk mereka berdua. Semoga ada kesempatan untuk berbalas baik.
1 comment:
Kalo kaosnya sih, aku nggak kebagian ndak apa-apa. Tapi kopinya itu lho.... nggak tahaaaaaannnn. Salam kenal dariku, kopi maniakist di Hawaii, untuk kedua teman internasional-mu.
Post a Comment