Pekan ini, saya terima banyak kabar bahagia. Maksudnya, mereka yang mengabarkan berita berbahagia, saya pun berbahagia mendengarnya. Dua orang kawan, akan “menuntaskan masa lajang”, begitu kutipan resmi dari pesan di milis.
Kawan pertama, ada di Bone. Ia pernah menjadi teman serumah. Ah, tepatnya saya yang menumpang di rumahnya. Tak ada nama siapa pendampingnya, tapi yang jelas, tetap semangat dan selamat untuknya. Sejak lama ia memang memiliki niatan itu, mungkin baru sekarang dapat jawaban dari shalat istikharahnya yang khusyuk itu.
Kawan kedua di tanah jauh sana, di Vermont. Undangan via milis dan harapan agar doa terkirim untuk mereka, disertai kutipan manis dari M. Scott Peck, M.D., “Love is the exercise of choice. Two people love each other only when they are quite capable of living without each other but choose to live with each other”. Sungguh luar biasa.
Dunia ini makin menarik memang, sejak kita sadar dan tahu bahwa tidak semua hal yang kita rancang, dengan matang sekalipun, akan berwujud. Begitulah adanya hidup.
Selamat berbahagia, kawan(s).
1 comment:
kamu kapan menyusul bang doel? heheheh...
Post a Comment