Sunday, August 20, 2006

Belum Merdeka

61 tahun bangsa Indonesia merdeka. Tapi banyak hal yang perlu menjadi catatan, salah satunya soal citra aman.

Bagaimana kita melihat citra ini? Saya lebih suka yang sederhana aja, soal ketatnya pemerikasaan ketika memasuki gedung-gedung besar, mal, atau hotel di Indonesia. Di Jakarta, meski tidak sulit, memasuki areal gedung atau mal, adalah pekerjaan yang membosankan. Pemeriksaan yang berlapis (mulai dari kendaraan, pintu masuk, juga hilir mudiknya petugas berseragam), tampang petugas yang lebih sering tidak bersahabat dan juga penuh curiga.

Pernah suatu ketika, saya harus mengambil titipan seorang kawan di lantai 28 sebuah gedung di Jakarta. Saat masuk pemeriksaan memang standar aja. Tapi saat mau keluar, ketika saya membawa titipan tersebut, saya harus melewati pemerikasaan berlapis tiga. Pertama petugas di lantai tempat saya mengambil titipan, kedua saat di pintu keluar lift, dan ketiga petugas pengawas gedung. Uh, sungguh melelahkan meski saya sudah membawa surat barang keluar dan meski sebenarnya saya sudah sering masuk ke gedung itu.

Hal berbeda yang saya rasa di UK. Pemeriksaan standar tentu saja ada, tapi khusus di tempat-tempat dengan tingkat keamanan tinggi, seperti bandara. Selainnya ya biasa-biasa aja, tidak ada pemerikasaan, bahkan tempat penitipan barang pun tidak ada. Padahal jika dipikir, negeri ini menjadi target teroris. Apalagi, saat saya tiba, Inggris diguncang isu pengeboman, makanya banyak jadwal penerbangan dari dan ke Inggris ditunda bahkan dibatalkan.

Di luar bandara, yah kehidupan berjalan seperti biasa. Mungkin kita bisa berdalih bahwa itu karena kita juga pernah diguncang bom hebat, yang tidak datang cuma sekali. Belum lagi isu terorisme dan jihad yang tidak juga dilihat utuh.

Tapi tetap aja, ada citra yang dipertaruhkan disitu. Bagaimana kita bisa terus mengklaim bahwa Indonesia kini aman dan tempat yang pas untuk investasi jika dimana-mana justru ketidakamanan yang disebar dan ditonjolkan.

Tapi kok kayak tidak patriotis bicara soal ini di hari kemerdekaan?

No comments: