Saya tak tahu, masihkah ada gunanya menulis ucapan selamat puasa. Tak jelas betul ditujukan buat siapa. Saya sekali lagi tak tahu, masihkah ada gunanya menulis ucapan selamat. Inbox penuh dengan kutipan kata-kata mutiara dan religius, yang takutnya malah kehilangan arti...
Yang jelas cuma satu, yang empunya blog ini seklipun tak pernah kembali mengisi jatah halaman gratis dari blogger. Tapi mungkin ada saja yang dengan sadar atau celaka membaca halaman ini, maka untuk mereka ucapan selamat puasa tentu tak mengapa. Kalau tak puasa? Tak apa, tetap kita butuh puasa. Puasa dari segala yang tak baik.
Selamat puasa, semoga kita tak sekadar 'mendadak religius' di Ramadhan kali ini.